Cara Pembuatan Toilet Fiberglass Bandung
Sekarang ini telah banyak toilet fiberglass dijual di pasaran. Hal
ini tentu saja dikarenakan semakin banyaknya permintaan masyarakat terkait
toilet yang dibuat dengan bahan fiberglass. Mengapa bahan fiberglass sangat
diminati untuk pembuatan toilet? Sebab bahan ini memiliki senyawa yang anti
korosi, tahan terhadap berbagai cuaca dan mudah sekali dalam perawatannya. Bahkan,
sekarang ini juga mulai banyak bermunculan toilet portable yang terbuat dari
bahan fiberglass. Penasaran dengan proses pembuatan toilet ini? berikut adalah
ulasan lengkapnya.
Kualitas Terbaik yang Dihasilkan dari Proses Pembuatan Toilet Fiberglass Bandung
Toilet
fiberglass yang baik terbuat dari bahan fiberglass berkualitas.
Disamping itu, dibutuhkan pula tenaga profesional yang sudah memahami secara
detail dan jelas setiap takaran bahan yang digunakan untuk membentuk sebuah
bahan fiberglass menjadi toilet yang siap pakai. Sebenarnya, proses
pembuatan toilet yang terbuat dari bahan fiberglass dibagi menjadi 3 tahapan, diantaranya
adalah tahap mencampur bahan utama yang digunakan sebagai dasar, tahap
pencampuran bahan penguat, dan terakhir tahap penyempurnaan atau bisa juga
disebut finishing.
Selain itu,
masih ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembuatan toilet
fiberglass. Salah satunya adalah
bahan campuran penguat yang digunakan, dimana harus lebih tebal dibandingkan
dengan bahan fiberglass yang digunakan. Hal ini dilakukan agar kualitas
fiberglass yang dipakai semakin kuat dan tahan. Berikut ini adalah beberapa
langkah yang dilakukan untuk pembuatan toilet fiberglass.
Proses Pembuatan Toilet Fiberglass
1. Tahap Pencampuran
Langkah pertama membuat toilet fiberglass adalah mencampur resin
sebanyak 1,5
sampai dengan 2 liter dengan talk lalu
diaduk rata. Jika campuran tersebut dirasa terlalu kental, Anda bisa
menambahkannya dengan katalis. Namun, perlu diingat bahwa katalis yang
digunakan harus disesuaikan dengan sebesar 1 : 1/40. Misalnya saja jika resin
yang digunakan sebanyak 2 liter, maka katalis yang bisa dicampurkan hanya 50
cc. Hal ini dilakukan agar campuran resin tidak terlalu encer. Selain itu,
pemberian katalis juga memengaruhi lambat cepatnya proses pengeringan.
Selanjutnya pada campuran resin, ditambahkan bahan erosil sekitar 400 sampai
500 gram. Jangan lupa untuk menambahkan zat pewarna yang diinginkan untuk toilet
fiberglass. Dicampur semua
bahan-bahan tadi hingga rata. Apabila terlalu kental, tambahkan katalis
sedangkan jika terlalu encer bisa ditambahkan dengan aseton.
2. Mempersiapkan cetakan
Proses dalam
pembuatan toilet fiberglass selanjutnya
adalah mempersiapkan cetakan toilet yang akan digunakan. Caranya, dipoles
cetakan yang hendak digunakan menggunakan mirror sebagai pengkilap dan juga pelicin.
Permukaan cetakan harus benar-benar dipoles dengan baik dengan cara diputar
hingga merata agar mendapatkan hasil yang baik. Kemudian, ditunggu pelicin
tersebut selama beberapa menit hingga kering. Agar proses pengeringan semakin
cepat, cetakan dapat dijemur di bawah terik matahari. Apabila mirror
telah terserap dengan baik, dilap secara perlahan permukaan cetakan menggunakan
kain bersih sampai mengkilap. Selanjutnya, dioleskan PVA pada permukaan cetakan
toilet fiberglass agar tidak
lengket dengan campuran fiberglass.
3. Pencetakan
Langkah
berikutnya dalam pembuatan toilet fiberglass adalah menuangkan campuran dasar pada cetakan sebagai olesan pertama dan
ditunggu hingga setengah kering. Kemudian diletakkan selembar mat pada
cetakan yang telah diolesi campuran dasar sesuai dengan kebutuhan, lalu
dilapisi lagi menggunakan adonan dasar. Terakhir, cetakan toilet bisa ditunggu
hingga kering.
Berikut tadi
merupakan langkah-langkah yang diperlukan dalam pembuatan toilet berbahan dasar
fiberglass. Bagi Anda yang ingin membeli toilet fiberglass bisa memesannya langsung pada ke Fiberglass
Bandung dengan menghubungi Bpk. Andri Kelana dengan kontak 0877 2200 3360 (WA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar